JAKARTA. Konsumsi pemerintah, sebagai salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua tahun ini kembali mencatat penurunan atau kontraksi setelah mencatatkan kinerja yang sama pada kuartal ketiga dan keempat tahun 2017 lalu. Padahal, kuartal pertama 2017, konsumsi pemerintah sempat tumbuh positif. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat konsumsi pemerintah kuartal kedua 2017 turun 1,93% YoY, setelah tumbuh positif di kuartal pertama yang sebesar 2,68% YoY. Sementara konsumsi pemerintah kuartal ketiga dan keempat tahun lalu masing-masing turun 2,95% YoY dan 4,05% YoY. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan konsumsi pemerintah tersebut disebabkan oleh penurunan realisasi belanja pegawai di kuartal kedua tahun ini sebesar 0,44% YoY.
Konsumsi pemerintah terkontraksi lagi
JAKARTA. Konsumsi pemerintah, sebagai salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua tahun ini kembali mencatat penurunan atau kontraksi setelah mencatatkan kinerja yang sama pada kuartal ketiga dan keempat tahun 2017 lalu. Padahal, kuartal pertama 2017, konsumsi pemerintah sempat tumbuh positif. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat konsumsi pemerintah kuartal kedua 2017 turun 1,93% YoY, setelah tumbuh positif di kuartal pertama yang sebesar 2,68% YoY. Sementara konsumsi pemerintah kuartal ketiga dan keempat tahun lalu masing-masing turun 2,95% YoY dan 4,05% YoY. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan konsumsi pemerintah tersebut disebabkan oleh penurunan realisasi belanja pegawai di kuartal kedua tahun ini sebesar 0,44% YoY.