JAKARTA. Kegiatan mudik lebaran dalam seminggu terakhir membuat konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) melonjak cukup tinggi. Dari empat jenis BBM yang biasa dikonsumsi masyarakat, BBM jenis premium dan solar mengalami penurunan dibandingkan rata-rata harian normal selama mudik lebaran dan arus balik. Biarpun begitu, secara volume, konsumsi premium masih cukup besar. Vice President Corporate Communication PT Pertamina (persero) Wianda Pusponegoro mengatakan hingga 8 Juli 2016 pukul 00.00 WIB, penyaluran BBM jenis premium mencapai 91% dari rata-rata harian normal sebanyak 70.566 kiloliter (KL) per hari. Ini berarti konsumsi premium rata-rata mencapai 64.215.06 KL setiap harinya. Sementara itu, penyaluran biosolar hanya mencapai 86% dari rata-rata normal 35.319 KL per hari atau sebesar 30.374 KL setiap harinya.
Konsumsi Pertalite terus meningkat selama lebaran
JAKARTA. Kegiatan mudik lebaran dalam seminggu terakhir membuat konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) melonjak cukup tinggi. Dari empat jenis BBM yang biasa dikonsumsi masyarakat, BBM jenis premium dan solar mengalami penurunan dibandingkan rata-rata harian normal selama mudik lebaran dan arus balik. Biarpun begitu, secara volume, konsumsi premium masih cukup besar. Vice President Corporate Communication PT Pertamina (persero) Wianda Pusponegoro mengatakan hingga 8 Juli 2016 pukul 00.00 WIB, penyaluran BBM jenis premium mencapai 91% dari rata-rata harian normal sebanyak 70.566 kiloliter (KL) per hari. Ini berarti konsumsi premium rata-rata mencapai 64.215.06 KL setiap harinya. Sementara itu, penyaluran biosolar hanya mencapai 86% dari rata-rata normal 35.319 KL per hari atau sebesar 30.374 KL setiap harinya.