KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data internal Pertamina, pada masa libur Natal tahun ini, masyarakat Sulawesi banyak memilih menggunakan bahan bakar minyak (BBM) berkualitas beroktan tinggi. Peningkatan tersebut terjadi pada BBM jenis Pertamax yang mencapai 46% pada 23 Desember dan sebesar 40% pada 24 Desember 2020 dibandingkan konsumsi normal harian. Menurut Unit Manager Comm, Rel, & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali tingginya kebutuhan pemudik pada BBM berkualitas dan ramah lingkungan ini merupakan fenomena menarik. “Pada libur panjang Natal ini, selain konsumsi Pertamax di Sulawesi yang meningkat dibandingkan konsumsi normal harian, pada H-1 Perayaan Natal, peningkatan konsumsi juga terjadi pada BBM jenis Pertalite sebesar 31%, Pertamax Turbo naik di atas 5% dan Dexlite naik signifikan hingga tembus di atas 70%,”ujarnya lewat keterangan tertulis, Selasa (29/12). Laode menjelaskan, beberapa titik wisata di Sulawesi mengalami peningkatan konsumsi yang signifikan untuk produk BBM berkualitas. Di Toraja, konsumsi Pertamax naik signifikan hingga naik 72% dibandingkan normal.
Konsumsi Pertamax di Sulawesi selama libur Natal naik 46%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data internal Pertamina, pada masa libur Natal tahun ini, masyarakat Sulawesi banyak memilih menggunakan bahan bakar minyak (BBM) berkualitas beroktan tinggi. Peningkatan tersebut terjadi pada BBM jenis Pertamax yang mencapai 46% pada 23 Desember dan sebesar 40% pada 24 Desember 2020 dibandingkan konsumsi normal harian. Menurut Unit Manager Comm, Rel, & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali tingginya kebutuhan pemudik pada BBM berkualitas dan ramah lingkungan ini merupakan fenomena menarik. “Pada libur panjang Natal ini, selain konsumsi Pertamax di Sulawesi yang meningkat dibandingkan konsumsi normal harian, pada H-1 Perayaan Natal, peningkatan konsumsi juga terjadi pada BBM jenis Pertalite sebesar 31%, Pertamax Turbo naik di atas 5% dan Dexlite naik signifikan hingga tembus di atas 70%,”ujarnya lewat keterangan tertulis, Selasa (29/12). Laode menjelaskan, beberapa titik wisata di Sulawesi mengalami peningkatan konsumsi yang signifikan untuk produk BBM berkualitas. Di Toraja, konsumsi Pertamax naik signifikan hingga naik 72% dibandingkan normal.