JAKARTA. Mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car LCGC) saat ini sudah diluncurkan di pasar otomotif di seluruh Indonesia. Mobil murah tersebut harus diisi dengan bahan bakar non subsidi. Menteri Perindustrian MS Hidayat menjelaskan jika mobil LCGC menggunakan BBM bersubsidi jenis apapun, dalam kurun waktu dua tahun mobil tersebut dijamin rusak. "Sebagai mobil baru kalau kamu pakai premium, dua tahun juga rusak," ujar MS Hidayat di kantor Kementerian Perekonomian, Kamis (12/9). Sayangnya dia tidak menjelaskan lebih detail faktor yang menyebabkan mesin mobil murah tersebut rusak karena mengkonsumsi premium.
Konsumsi premium, mobil murah rusak dalam 2 tahun
JAKARTA. Mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car LCGC) saat ini sudah diluncurkan di pasar otomotif di seluruh Indonesia. Mobil murah tersebut harus diisi dengan bahan bakar non subsidi. Menteri Perindustrian MS Hidayat menjelaskan jika mobil LCGC menggunakan BBM bersubsidi jenis apapun, dalam kurun waktu dua tahun mobil tersebut dijamin rusak. "Sebagai mobil baru kalau kamu pakai premium, dua tahun juga rusak," ujar MS Hidayat di kantor Kementerian Perekonomian, Kamis (12/9). Sayangnya dia tidak menjelaskan lebih detail faktor yang menyebabkan mesin mobil murah tersebut rusak karena mengkonsumsi premium.