KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Momentum Pemilu 2024 dan Ramadan telah usai, daya beli masyarakat diperkirakan menurun pada kuartal II 2024. Hal ini tentunya akan mempengaruhi laju pertumbuhan konsumsi sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional. Peneliti ekonomi makro dan keuangan Indef Riza Annisa Pujarama menilai, pada kuartal II 2024 kemungkinan konsumsi rumah tangga akan menurun, karena masyarakat masih dihadapkan berbagai tantangan. Tantangan tersebut diantaranya, dampak dari inflasi yang tinggi akibat kenaikan harga masih terasa, sebab meningkatnya harga kebutuhan pokok tidak diimbangi meningkatnya pendapatan. Meski harga pangan sudah bergerak turun, namun harganya dinilai masih ada di level yang tinggi.
Konsumsi Rumah Tangga Diperkirakan Turun di Kuartal II 2024
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Momentum Pemilu 2024 dan Ramadan telah usai, daya beli masyarakat diperkirakan menurun pada kuartal II 2024. Hal ini tentunya akan mempengaruhi laju pertumbuhan konsumsi sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional. Peneliti ekonomi makro dan keuangan Indef Riza Annisa Pujarama menilai, pada kuartal II 2024 kemungkinan konsumsi rumah tangga akan menurun, karena masyarakat masih dihadapkan berbagai tantangan. Tantangan tersebut diantaranya, dampak dari inflasi yang tinggi akibat kenaikan harga masih terasa, sebab meningkatnya harga kebutuhan pokok tidak diimbangi meningkatnya pendapatan. Meski harga pangan sudah bergerak turun, namun harganya dinilai masih ada di level yang tinggi.