KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang melemah di kuartal ketiga tahun ini menjadi 4,93% year on year (YoY), terendah sejak kuartal ketiga 2011, menjadi salah satu risiko yang diwaspadai Bank Indonesia (BI). BI kembali menahan bunga acuannya dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan ini di level 4,25%. Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, lemahnya konsumsi rumah tangga tergantung pada tingkat pertumbuhan ekonomi yang akan menentukan pendapatan masyarakat. Meski inflasi yang rendah seharusnya mendukung daya beli. Perry bilang, pemulihan ekonomi yang berlanjut mendorong perbaikan konsumsi rumah tangga. "Cuma memang belum merata," kata Perry, Kamis (16/11).
Konsumsi rumah tangga lemah, begini analisa BI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang melemah di kuartal ketiga tahun ini menjadi 4,93% year on year (YoY), terendah sejak kuartal ketiga 2011, menjadi salah satu risiko yang diwaspadai Bank Indonesia (BI). BI kembali menahan bunga acuannya dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan ini di level 4,25%. Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, lemahnya konsumsi rumah tangga tergantung pada tingkat pertumbuhan ekonomi yang akan menentukan pendapatan masyarakat. Meski inflasi yang rendah seharusnya mendukung daya beli. Perry bilang, pemulihan ekonomi yang berlanjut mendorong perbaikan konsumsi rumah tangga. "Cuma memang belum merata," kata Perry, Kamis (16/11).