KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga meningkat pada kuartal II-2023, bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada periode tersebut sebesar 5,23% secara tahunan atau year on year (yoy). 

Ini meningkat, bila dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal I-2023 yang mencapai 4,54% yoy. 

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud mengungkapkan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang positif didorong oleh adanya momen hari besar keagamaan nasional (HBKN). 

Baca Juga: Jawa Masih Penyumbang Terbesar Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II 2023

"Adanya perayaan Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha mendorong konsumsi rumah tangga," terang Moh. Edy, Senin (7/8) di Jakarta. 

Pada saat HBKN terutama Idul Fitri juga, ada pembayaran tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 sehingga menambah daya beli masyarakat. 

Dorongan konsumsi rumah tangga juga tercermin dari peningkatan mobilitas masyarakat selama libur HBKN tersebut. Plus, ada liburan sekolah.

Lebih lanjut, Moh. Edy bilang kelompok konsumsi rumah tangga yang tumbuh tinggi antara lain kelompok transportasi dan komunikasi, pakaian, alas kaki dan jasa perawatannya, serta restoran dan hotel. 

Baca Juga: Konsumsi Rumah Tangga Masih Jadi Motor Penggerak Ekonomi Indonesia di Kuartal II-2023

Adapun konsumsi rumah tangga ini masih menjadi penyumbang terbesar prpduk domestik bruto (PDB) pada kuartal II-2023. 

Dengan capaian pertumbuhan tersebut, konsumsi rumah tangga menyumbang sekitar 53,31% terhadap PDB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli