MOMSMONEY.ID - Inilah deretan makanan murah yang ampuh cegah stunting pada anak sejak usia dini. Melansir dari
Kemenkes Indonesia, stunting merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami gagal tumbuh kembang sehingga menyebabkan pertumbuhan badannya terhambat. Kondisi stunting ini biasanya disebabkan akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu yang sangat lama, mulai sejak bayi berada dalam kandungan hingga lahir.
Baca Juga: Tips Bikin Kulit Ikan Goreng Lebih Renyah Tanpa Takut Gosong Untuk mencegah kondisi stunting, ada baiknya para ibu mulai menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi aneka makanan bergizi. Tak perlu khawatir, makanan bergizi tak harus selalu mahal. Ada banyak makanan murah yang mengandung gizi tinggi yang ampuh cegah stunting. Melansir dari
Lemonilo, simak aneka jenis makanan murah pencegah stunting, berikut ini.
Baca Juga: Mudah Diterapkan, Ikuti 7 Tips Agar Anak Mau Makan Ikan Tanpa Banyak Menolak Ikan
Seperti yang kita ketahui, ikan merupakan salah satu makanan yang kaya akan gizi dan mineral yang dikandungnya. Ikan juga merupakan jenis makanan pencegah stunting pada anak. Tak perlu ikan laut seperti salmon atau tuna, jenis ikan air tawar seperti ikan kembung juga memiliki nilai gizi yang sama baiknya, bahkan hampir setara dengan nilai gizi ikan salmon. Meski harganya terbilang murah, namun ikan kembung punya banyak vitamin, mineral, dan ampuh untuk meningkatkan kesehatan tulang serta jantung. Rutin memakan ikan jenis ini sejak dini akan mampu mencegah stunting pada anak.
Baca Juga: Jangan Simpan di Pintu Kulkas, Ini Cara Tepat Simpan Susu Agar Tak Cepat Basi Telur
Telur juga termasuk ke dalam golongan makanan murah yang ampuh cegah stunting pada anak. Telur kaya akan vitamin, mineral, asam amino, serta kolin yang gunanya untuk perkembangan otak serta tulang anak sedari dini. Disarankan untuk rutin mengonsumsi telur matang, baik goreng ataupun rebus sejak anak masih dalam kandungan, agar bayi tak kekurangan gizi.
Baca Juga: Dijamin BPA Free, Ikuti 5 Cara Pilih Kotak Bekal yang Aman untuk Anak Tempe & tahu
Makanan murah pencegah stunting juga ada tempe dan tahu. Makanan yang berbahan dasar kedelai ini memiliki kandungan zat besi yang tinggi dan baik bagi kesehatan tubuh anak. Jika anak rutin diberikan tempe & tahu sejak dini, maka kekebalan tubuh, kesehatan tulang, hingga energi si kecil dapat berkembang pesat. Ini tentu akan mencegah si kecil dari kondisi stunting atau gagal tumbuh dengan baik akibat kurang gizi. Mengutip dari
Kemenkes, mengonsumsi 85 gram tempe & 85 gram tahu, maka Moms telah mencukupi kebutuhan zat besi harian si kecil masing-masing sebanyak 10% dan 8%.
Baca Juga: Anti Berantakan, Ini 6 Tips Atur Freezer Supaya Es Tak Menggumpal Hati ayam
Jangan pernah remehkan hati ayam. Meski harganya murah, namun makanan ini ampuh cegah stunting pada anak jika dikonsumsi rutin sejak masih dalam kandungan. Siapa sangka, jeroan ayam yang sering dibuang ini nyatanya mengandung protein jauh lebih tinggi daripada daging ayam, loh. Dalam 100 gram hati ayam mentah, terkandung protein sebanyak 27,4 gram. Ini jelas lebih besar daripada kandungan protein dalam daging ayam sebanayak 18,2 gram dalam porsi/berat yang sama. Hati ayam memiliki kalori rendah serta vitamin B yang tinggi, tentu sangat baik untuk pertumbuhan si kecil.
Baca Juga: Anti Rontok, Ikuti 4 Cara Bikin Tepung Panir Awet Menempel pada Makanan Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah makanan murah pencegah stunting pada anak. Tak perlu kacang mahal seperti almon, ada banyak jenis kacang berharga murah yang dapat dikonsumsi seperti kacang tanah hingga kacang hijau.
Baca Juga: Kurangi Minyak Berlebih, Ikuti 4 Cara Menggoreng Ikan Anti Meletup Kacang memiliki rata-rata kandungan gizi seperti vitamin E, folat, protein, magnesium, tembaga, hingga arginin. Mengonsumsi banyak jenis kacang-kacangan sedari hamil mampu mencegah stunting pada anak sedari dini. Itulah sederet jenis makanan murah yang ampuh cegah stunting pada anak. Jadi, konsumsi aneka makanan di atas sedari masa kehamilan agar gizi anak terus terpenuhi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti