JAKARTA. Konsumsi semen per kapita di Indonesia masih jauh jika dibandingkan dengan China. Hal ini membuat pasar semen masih terbuka lebar. Presiden Direktur PT Cemindo Gemilang, Ateng Selamat, mengungkapkan konsumsi per kapita semen Indonesia 200 kilogram per tahun. Sejauh ini, permintaan semen di Indonesia mencapai 50 juta ton. "Sementara saat saya bicara dengan pengusaha semen di China, di sana angka segitu cuma seminggu," ujarnya, Rabu (18/9). Melalui pembangunan pabrik Semen Merah Putih di Bayah Banten, yang ditargetkan selesai pada pertengahan 2015, Ateng menyatakan bisa mengantisipasi kenaikan permintaan semen hingga mencapai 60 juta ton.
Konsumsi semen Indonesia di bawah China
JAKARTA. Konsumsi semen per kapita di Indonesia masih jauh jika dibandingkan dengan China. Hal ini membuat pasar semen masih terbuka lebar. Presiden Direktur PT Cemindo Gemilang, Ateng Selamat, mengungkapkan konsumsi per kapita semen Indonesia 200 kilogram per tahun. Sejauh ini, permintaan semen di Indonesia mencapai 50 juta ton. "Sementara saat saya bicara dengan pengusaha semen di China, di sana angka segitu cuma seminggu," ujarnya, Rabu (18/9). Melalui pembangunan pabrik Semen Merah Putih di Bayah Banten, yang ditargetkan selesai pada pertengahan 2015, Ateng menyatakan bisa mengantisipasi kenaikan permintaan semen hingga mencapai 60 juta ton.