Konsumsi swasta akan dorong pertumbuhan kredit



JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan beberapa sektor seperti pertanian, infrastruktur dan kelistrikan merupakan pendorong pertumbuhan kredit pada kuartal I 2017. Muliaman Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan pada tiga bulan pertama 2017 ini pertumbuhan kredit relatif membaik dibandingkan dengan periode yang sama 2016. “Maret tahun ini lebih bagus dibandingkan tahun lalu hal ini menunjukkan geliat ekonomi pada tahun ini lebih nyata,” ujar Muliaman ketika ditemui setelah pembukaan bursa, Senin (8/5). Sampai akhir tahun ini, OJK memproyeksi pertumbuhan kredit bisa mencapai 9% sampai 12% secara tahunan atau year on year (yoy). Pertumbuhan tersebut akan didorong salah satunya dari konsumsi swasta. Berdasarkan data Bank Indonesia, sampai Maret 2017 pertumbuhan kredit tercatat sebesar 9,1% secara yoy atau lebih tinggi dibandingkan Maret 2016 sebesar 8,4% yoy. Pertumbuhan kredit pada kuartal I-2017 ini didorong oleh beberapa sektor seperti pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan, properti, KPR, KPA, konstruksi, real estate dan kredit modal kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan