Konten Budaya Indonesia dari Kreator TikTok Ini Seru lo



MOMSMONEY.ID - Melestarikan budaya Indonesia bisa dilakukan dengan cara menyebarluaskan konten bernuansa budaya Indonesia. Aksi ini dilakukan kreator TikTok dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh di Sabtu 17 Agustus. 

Melalui video pendek dan siaran langsung yang kreatif kreator Tiktok turut aktif mengajak masyarakat Indonesia untuk ikut melestarikan budaya.

Menyambut HUT RI ke-79, TikTok menyorot cerita dari tiga kreator Indonesia, Kiki Nasution, Ayuan Prawida, dan Ni Kadek Astini, dalam perjalanan mereka memanfaatkan TikTok untuk melestarikan budaya dan tradisi Indonesia lewat karya edukatif, kreatif, nan inspiratif. 


Dalam diskusi virtual bersama media yang digelar pada Rabu (14/8), ketiga kreator ini berbagi tentang misi dan upaya mereka dalam menjaga kekayaan budaya Nusantara agar tetap hidup di tengah masyarakat modern saat ini.

Yuk, belajar mengenal budaya Indonesia dari kreator TikTok berikut ini. 

Kiki Nasution atau yang lebih dikenal dengan Sabda Bumi, merupakan seorang fotografer dan pembuat film yang gemar berbagi konten dari perjalanannya menelusuri wilayah pedalaman Indonesia untuk menyorot nilai-nilai dan keunikan tradisi dari suku-suku pedalaman. 

Dalam wawancara bersama media (14/8), Kiki menyampaikan bagaimana konten-kontennya memperkenalkan budaya dari masyarakat yang ia kunjungi, serta memacu diskusi positif antara para penontonnya di kolom komentar.

Baca Juga: Kesempatan Bagi Para UMKM Ikuti Kelas Bisnis Bareng TikTok

"Mereka (para penonton) merasa adanya kemiripan budaya yang aku tunjukkan di kontenku. Misalnya, ada salah satu konten yang cukup engaging, yaitu proses menuangkan tuak ke tanah," katanya.

"Beberapa warga Bali yang melihat konten tersebut menyampaikan bahwa tradisi itu mirip dengan tradisi mereka. Dari sini, aku melihat ada benang merah dari akar kita, termasuk cara kita menghormati alam dan sistem sosial," ujar dia.

Ayuan Prawida, seorang musisi dan kreator siaran langsung di TikTok LIVE yang giat mempopulerkan instrumen musik tradisional khas Dayak, Sape; dengan memainkan lagu-lagu modern yang familiar di telinga generasi muda.

Selain melalui siaran langsung di TikTok, peraih nominasi TikTok LIVE Creator of The Year pada TikTok Awards Indonesia 2023 ini juga mempopulerkan instrumen musik tradisional tersebut kepada khalayak global dengan tampil di berbagai acara yang dihadiri oleh tamu-tamu mancanegara, seperti World Water Forum 2024. 

Dalam wawancara bersama media (14/8), kreator yang kini memiliki lebih dari 900 ribu pengikut tersebut menceritakan awal mula ia menggunakan TikTok untuk memperkenalkan Sape.

"Awalnya coba (TikTok) LIVE untuk iseng-iseng saja. Lalu, aku mulai mencoba membangun kepercayaan diri, karena dulu agak kurang percaya diri untuk tampil. Antusiasme dan apresiasi dari para penonton ternyata sangat positif," ungkapnya.

"Aku juga bisa ngobrol secara real time bareng mereka dan bisa menjangkau (penonton) lebih luas untuk memperkenalkan alat musik yang aku mainkan. Mereka antusias dengan hal-hal berbau tradisional, yang menunjukkan rasa cinta komunitas TikTok terhadap budaya itu besar," imbuh dia. 

Baca Juga: Cara Mengatasi Video TikTok Tidak Bisa Disimpan di HP Beserta Penyebabnya

Ni Kadek Astini, seorang pengajar tari tradisional Bali sekaligus pemilik Sanggar Pradnya Swari yang berupaya untuk memberdayakan masyarakat lokal dan mendorong inklusivitas dengan membuka sanggarnya untuk anak dengan disabilitas secara gratis. 

Atas pengabdiannya, Astini pun memperoleh penghargaan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia di tahun 2022 lalu, bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN).

Dalam wawancara bersama media (14/8), Astini menyampaikan bagaimana sanggarnya tumbuh bersama TikTok, 

"Kebetulan, setelah upload video pendek di TikTok, jangkauannya menjadi sangat luas. Bahkan, banyak sekali warga lokal dari luar Bali dan mancanegara yang ingin tahu tentang budaya kita (Bali)," katanya.

"(Penonton) dari luar negeri pun bisa melihat apa yang kita ajarkan, apa yang kita sampaikan, sehingga mereka jadi ingin tahu," jelas Kadek.

Melalui konten video pendek dan siaran langsung, ketiga kreator ini terus menunjukkan bagaimana mereka dapat membawa dampak nyata positif terhadap pelestarian budaya, tradisi, dan nilai-nilai bangsa lewat aksi kolektif mereka di TikTok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Danielisa Putriadita