KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) ketiban pulung ramainya proyek infrastruktur. Perolehan kontrak baru perusahaan selama 2017 melesat tajam.

Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, Rabu (28/2), kontrak baru ACST sepanjang 2017 mencapai Rp 8,4 triliun. Angka ini naik 121% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 3,8 triliun.

Bukan hanya naik signifikan. Perolehan kontrak baru itu juga melampaui target perusahaan ini, yakni sebesar Rp 7,5 triliun. Dus, ACST hingga kini, mengerjakan proyek lainnya dengan jumlah kontrak sebesar Rp 10,5triliun, yang terdiri dari proporsi carry over order tahun 2016 dan kontrak baru tahun 2017.

Beberapa kontrak besar dan strategis yang dipercayakan kepada ACSET selama tahun 2017 adalah, tol layang Jakarta-Cikampek II, Tol Bakauheni-Sidomulyo, Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong, pekerjaan soil improvement di Batang, mixed-used development di Kebon Sirih, PLTU Jepara Unit 5 dan 6, pekerjaan fondasi Menara Tendean dan pekerjaan sipil light rail transit (LRT) Ruas Cawang-Dukuh Atas yang sebelumnya juga telah memercayakan pekerjaan fondasinya kepada ACST

Dengan perolehan kontrak itu, pendapatan ACST meningkat sebesar 68,7% menjadi Rp 3 triliun dari sebelumnya Rp 1,8 triliun di tahun 2016. Di samping itu, laba bersih perusahaan juga meningkat sebesar 125,7% menjadi Rp 154,2 miliar dari Rp 68,3 miliar tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati