KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Per September 2019 PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) meraih nilai kontrak baru sebesar Rp 1,61 triliun. Kontrak baru tersebut berasal dari proyek gedung hunian bertingkat, perkantoran, pusat perbelanjaan, pendidikan dan hotel. Sekretaris Perusahaan PT Total Bangun Persada Tbk Mahmilan Sugiyo Warsana mengatakan jumlah perolehan tersebut masih sejalan dengan target tahun ini sebesar Rp 2 triliun. Target tersebut telah melalui revisi dari target awal yang sebesar Rp 4 triliun. Dengan target tersebut, artinya TOTL masih harus mengejar nilai kontrak baru sekitar Rp 390 miliar. Selain itu, perolehan kontrak baru pada kuartal III-2019 turun cukup dalam bila dibandingkan dengan kuartal III-2018. Asal tahu saja, pada kuartal III-2018, perolehan kontrak baru TOTL mencapai Rp 2,96 triliun. Sehingga perolehan pada kuartal III-2018 turun 45,61% yoy.
Baca Juga: TOTL Revisi Target Pendapatan dan Laba Bersih 2019 Dalam catatan Kontan.co.id, turunnya indikator keuangan tersebut terjadi karena melemahnya proyek pembangunan terutama untuk segmen highrise. Kendati begitu, manajemen bisa balas dendam mengingat TOTL memiliki pipeline proyek senilai Rp 10,74 triliun. Proyek yang akan dikejar antara lain Hotel Padma milik Djarum, Surabaya Future Education Center milik Group Maspion, kantor di daerah Bintaro milik Grup Mercede-Benz, Apartemen Garden Residence-Sakura Garden City di Jakarta, IKEA Store 3 di Bandung, renovasi Poins Square dan pembangunan Graha Paramita II di Bintaro.