KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga kuartal III-2023, PT Waskita Beton Precast Tbk (
WSBP) berhasil mencatatkan perolehan nilai kontrak baru (NKB) eksternal hingga September 2023 tumbuh sebesar 212% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan NKB porsi pasar eksternal tahun ini menjadi yang paling tinggi selama setengah dekade terakhir. Total NKB sampai dengan September 2023 yang telah didapatkan WSBP adalah sebesar Rp 1,15 triliun dengan porsi eksternal sebanyak 76%. Vice President of Corporate Secretary, Fandy Dewanto mengatakan, ini merupakan catatan baru bagi WSBP karena telah secara progresif menggenjot pasar eksternal dengan pertumbuhan lebih dari 2 kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu. Perolehan NKB porsi eksternal ini mayoritas didapat dari pelanggan swasta dengan porsi 80% dari total NKB.
“Kalau dilihat berdasarkan pelanggan, mayoritas kontrak kami dengan sektor swasta sebesar 80% dan BUMN/BUMD sebesar 19% dan sisanya adalah sektor pemerintah,” kata Fandy dalam keterangan resminya, Sabtu (21/10).
Baca Juga: Waskita Beton (WSBP) Bayar CFADS, Waskita (WSKT) Fokus Sehatkan Keuangan Ia menjelaskan, beberapa proyek besar di luar Waskita Grup yang didapat yaitu Sumbawa LNG Terminal and Regasification Project yang dimiliki oleh PT JGC Indonesia, Proyek Area Gasing Kec Talang Kelapa Banyuasin Sumatra Selatan yang dimiliki oleh PT Multi Welindo, Proyek Pengaman Pantai di Teluk Jakarta Tahap 6 Paket 3 yang dimiliki oleh PT Adhi Karya Tbk dan PT Minarta Dutahutama, Proyek Nusantara International Convention and Exhibition yang dimiliki oleh PT Industri Pameran Nusantara, Proyek Tol Bayung Lencir Tempino Seksi 2 yang dimiliki oleh PT PP Tbk dan PT Nindya Karya, dan proyek lainnya. Dengan top 5 proyek Waskita Group yang didapat yaitu Proyek Pembangunan Jalan di dalam KIPP: Paket Pembangunan Jalan Feeder (Distrik) di Kawasan IKN, ADD III Proyek Pembangunan Jalan Tol Jakarta Cikampek 2 Selatan Paket 3, Proyek Jalan Tol Bayung Lencir Tempino Seksi 1, Proyek Pembangunan Bangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Pada Kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara. Selain itu Proyek Jalan Tol Jakarta Cikampek 2 Selatan Paket 3 dan Proyek Jalan Tol Bayung Lencir Tempino Seksi 1. Salah satu proyek yang sedang menjadi fokus WSBP saat ini yaitu Proyek Tol IKN Segmen Tempadung – Jembatan Pulau Balang. "Di mana hingga saat ini progres suplai atas proyek tersebut mencapai 28,29%," ujarnya.
Fandy berharap proyek-proyek strategis pemerintahan ditargetkan selesai tepat waktu dengan tetap mengutamakan kualitas produk. Ke depannya, manajemen juga akan fokus menyusun strategi perolehan kontrak baru dengan peningkatan pangsa pasar di luar Waskita Group dan melakukan penjajakan pasar luar negeri khususnya kawasan Asia Tenggara, namun dengan tetap mengutamakan kondisi pendanaan proyek yang sehat. Lebih lanjut, manajemen WSBP optimis pada tahun 2023 kinerja perusahaan akan tumbuh peningkatan dari beberapa lini bisnis terutama readymix yang sudah mendominasi nilai kontrak sebesar 56%. Nilai kontrak baru ditopang oleh capaian dari sektor precast sebesar 40%, readymix sebesar 56% dan jasa konstruksi sebesar 4%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari