JAKARTA. Sepanjang Januari 2016, emiten konstruksi pelat merah telah berhasil memperoleh kontrak baru dari sejumlah proyek. Adapun total kontrak baru yang dikantongi tiga emiten mencapai Rp 3,47 triliun. Jumlah ini tumbuh 107% dibanding dengan perolehan kontrak baru pada periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 1,67 triliun. Kendati secara total masih tumbuh dibanding tahun lalu, tidak semua emiten mencatatkan pertumbuhan perolehan kontrak anyar selama bulan pertama tahun ini. Jika PT Pembangunan Perumahan tbk (PTPP) berhasil mencatakan pertumbuhan pencapaian kontrak anyar dua kali lipat, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) melonjak 6 kali lipat, namun kontrak baru PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) justru tercatat turun 52%.
Kontrak baru emiten konstruksi BUMN bertumbuh
JAKARTA. Sepanjang Januari 2016, emiten konstruksi pelat merah telah berhasil memperoleh kontrak baru dari sejumlah proyek. Adapun total kontrak baru yang dikantongi tiga emiten mencapai Rp 3,47 triliun. Jumlah ini tumbuh 107% dibanding dengan perolehan kontrak baru pada periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 1,67 triliun. Kendati secara total masih tumbuh dibanding tahun lalu, tidak semua emiten mencatatkan pertumbuhan perolehan kontrak anyar selama bulan pertama tahun ini. Jika PT Pembangunan Perumahan tbk (PTPP) berhasil mencatakan pertumbuhan pencapaian kontrak anyar dua kali lipat, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) melonjak 6 kali lipat, namun kontrak baru PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) justru tercatat turun 52%.