KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perolehan kontrak baru PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) naik di kuartal I 2022. Kendati naik signifikan, ADHI masih fokus mengejar target kontrak baru yang telah ditetapkan di awal tahun. Periode Januari-Maret 2022, ADHI mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 3,9 triliun, meningkat 129% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,7 triliun. Sekretaris Perusahaan ADHI Farid Budiyanto menuturkan, hingga akhir tahun ini ADHI masih fokus membidik pertumbuhan kontrak baru sebesar 15%-20%. Diperkirakan perolehan kontrak baru ADHI tahun ini berkisar antara Rp 15 triliun hingga Rp 28 triliun.
Baca Juga: Sejumlah BUMN Karya Ini Bakal Rights Issue, Simak Prospeknya Menurut Analis ADHI pun optimistis bisa mengejar target tersebut di tengah persaiangan di bisnis konstruksi. Farid mengatakan, ADHI akan memperkuat struktur permodalan dengan cara IPO anak usaha, PMN, dan rights issue. Penguatan struktur permodalan ini akan memberikan ruang untuk ADHI agar dapat meningkatkan kapasitas produksi. "Pada tahun ini juga, ADHI akan terus meningkatkan penggunaan teknologi yang terkait konstruksi seperti BIM agar dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam bekerja," imbuhnya.
Baca Juga: ADHI dan WSKT Galang Dana dari Rights Issue, Simak Prospek Sahamnya Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat