KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai kontrak baru PT Total Bangun Persada Tbk (
TOTL) mencapai Rp 4,1 triliun hingga bulan Agustus 2024. Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada Anggie S. Sidharta mengatakan, raihan tersebut sudah setara 91% dari target tahun 2024 yang sebesar Rp 4,5 triliun. “Kontrak baru yang didapat merupakan pembangunan atas gedung hotel, industrial, edukasi, dan lain-lain,” ujarnya kepada Kontan, Senin (23/9).
TOTL berhasil menyerap anggaran belanja modal alias
capital expenditure (capex) sebesar Rp 3,04 miliar hingga Juni 2024. “Angka tersebut sebesar 30,4% dari anggaran capex TOTL di tahun 2024 sebesar Rp 10 miliar,” paparnya.
Baca Juga: Total Bangun Persada (TOTL) Catat Laba Bersih Rp 112,65 Miliar di Semester I 2024 Anggie mengungkapkan, penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI) dan The Fed bisa memberikan dampak positif ke perekonomian Indonesia. Namun, langkah industri konstruksi ke depan masih menantang. “Untuk itu, perseroan tetap berhati-hati dalam menjalankan bisnis agar tetap dapat berkelanjutan,” paparnya. Sebelumnya, di semester I 2024, TOTL telah melakukan revisi atas nilai target tahun ini. Sehingga, efek dari pemangkasan suku bunga The Fed akan menjadi salah satu faktor dalam penentuan target kinerja TOTL untuk tahun 2025.
“Saat ini, portofolio proyek yang sedang dikerjakan perseroan meliputi pembangunan gedung gedung hotel, industrial, edukasi, dan lain-lain,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari
