KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya transaksi multilateral, PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) juga mencatatkan kenaikan volume transaksi bilateral pada tahun lalu. Volume transaksi bilateral naik 2% menjadi 5,39 juta lot di tahun lalu. “Pada setiap kontrak perdagangan bilateral trennya bagus tahun lalu,” kata Direktur Utama BBJ Stephanus Paulus Lumintang kepada Kontan.co.id, Senin (7/1). Adapun kontribusi terbesar volume transaksi bilateral pada tahun 2018 berasal dari kontrak loco gold yakni mencapai 71% atau 3,83 juta lot. Menyusul kontrak forex yang menyumbang 15,8% total volume transaksi atau setara 853.000 lot.
Kontrak bilateral Bursa Berjangka Jakarta tumbuh 2% di tahun lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya transaksi multilateral, PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) juga mencatatkan kenaikan volume transaksi bilateral pada tahun lalu. Volume transaksi bilateral naik 2% menjadi 5,39 juta lot di tahun lalu. “Pada setiap kontrak perdagangan bilateral trennya bagus tahun lalu,” kata Direktur Utama BBJ Stephanus Paulus Lumintang kepada Kontan.co.id, Senin (7/1). Adapun kontribusi terbesar volume transaksi bilateral pada tahun 2018 berasal dari kontrak loco gold yakni mencapai 71% atau 3,83 juta lot. Menyusul kontrak forex yang menyumbang 15,8% total volume transaksi atau setara 853.000 lot.