JAKARTA. Penurunan harga minyak dunia membawa dampak berantai bagi industri jasa minyak dan gas bumi (migas). Sebab, harga jual minyak yang murah membuat kontraktor migas cenderung melakukan efisiensi dengan mengurangi aktivitas eksplorasi. Direktur Komersial PT Superintending Company Of Indonesia (Sucofindo) M. Heru Riza mengakui, saat ini, secara tidak langsung penurunan harga minyak dunia membuat perusahaan migas melakukan efisiensi pada biaya perawatan, inspeksi, dan audit fasilitas produksi migas mereka. Sementara dari sisi jumlah pekerjaan, jasa penunjang migas memang tak mengalami penurunan karena pemerintah tetap menginginkan produksi migas ditingkatkan dengan melakukan pengembangan baru. Namun, dari segi nilai kontrak alias harga pekerjaan tentu bakal turun.
Kontrak bisnis jasa migas masih melesu
JAKARTA. Penurunan harga minyak dunia membawa dampak berantai bagi industri jasa minyak dan gas bumi (migas). Sebab, harga jual minyak yang murah membuat kontraktor migas cenderung melakukan efisiensi dengan mengurangi aktivitas eksplorasi. Direktur Komersial PT Superintending Company Of Indonesia (Sucofindo) M. Heru Riza mengakui, saat ini, secara tidak langsung penurunan harga minyak dunia membuat perusahaan migas melakukan efisiensi pada biaya perawatan, inspeksi, dan audit fasilitas produksi migas mereka. Sementara dari sisi jumlah pekerjaan, jasa penunjang migas memang tak mengalami penurunan karena pemerintah tetap menginginkan produksi migas ditingkatkan dengan melakukan pengembangan baru. Namun, dari segi nilai kontrak alias harga pekerjaan tentu bakal turun.