KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan kelanjutan pengoperasian Blok Corridor yang akan habis masa kontraknya pada 2023 mendatang. Pemerintah memastikan pada 20 Desember 2023 nanti, ketiga kontraktor eksisting akan tetap melanjutkan kiprahnya di Blok yang menyumbang 17% dari total produksi gas di Indonesia, sampai tahun 2043 mendatang. Di tiga tahun pertama, ConocoPhillips akan menjadi operator blok tersebut. Nantinya, akan ada perubahan participating interest (PI) untuk ketiga kontraktor tersebut. "Pertamina Hulu Energi Corridor 30%, ConocoPhillips 46% dan Repsol 24%," sebut Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Senin (22/7). Namun Arcandra memastikan PI sebesar 10% akan diberikan kepada badan usaha milik daerah (BUMD) sesuai ketentuan yang berlaku. "Pembagian porsinya propordional dari ketiga kontraktor," imbuh Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto.
Kontrak Blok Corridor diperpanjang, ConocoPhillips jadi operator selama tiga tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan kelanjutan pengoperasian Blok Corridor yang akan habis masa kontraknya pada 2023 mendatang. Pemerintah memastikan pada 20 Desember 2023 nanti, ketiga kontraktor eksisting akan tetap melanjutkan kiprahnya di Blok yang menyumbang 17% dari total produksi gas di Indonesia, sampai tahun 2043 mendatang. Di tiga tahun pertama, ConocoPhillips akan menjadi operator blok tersebut. Nantinya, akan ada perubahan participating interest (PI) untuk ketiga kontraktor tersebut. "Pertamina Hulu Energi Corridor 30%, ConocoPhillips 46% dan Repsol 24%," sebut Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Senin (22/7). Namun Arcandra memastikan PI sebesar 10% akan diberikan kepada badan usaha milik daerah (BUMD) sesuai ketentuan yang berlaku. "Pembagian porsinya propordional dari ketiga kontraktor," imbuh Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto.