JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan segera memutuskan perpanjangan kontrak blok-blok yang habis kontrak alias terminasi pada 2018 mendatang. Keputusan akan diambil terutama untuk blok minyak Sanga-Sanga yang saat ini diminati oleh PT Pertamina (Persero) dan VICO Indonesia selaku operator saat ini. Plt Direktur Pembinaan Hulu Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto mengatakan, pemerintah saat ini memang belum memutuskan terkait perpanjangan kontrak blok Sanga-Sanga. Pemeritah juga belum memutuskan kemungkinan memberikan hak partisipasi 100% kepada Pertamina seperti yang dilakukan pemerintah di blok Mahakam. "Kami baru mau membahasnya segera," ujar Djoko kepada KONTAN pada Selasa (13/9). Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina telah menyatakan minat untuk mendapatkan penugasan di blok Sanga-Sanga setelah habis kontrak pada Agustus 2018 mendatang. Pertamina bahkan telah mengajukan surat permohonan kepada pemerintah. Pertamina masih menanti proses selanjutnya.
Kontrak Blok Sanga-Sanga belum diputuskan
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan segera memutuskan perpanjangan kontrak blok-blok yang habis kontrak alias terminasi pada 2018 mendatang. Keputusan akan diambil terutama untuk blok minyak Sanga-Sanga yang saat ini diminati oleh PT Pertamina (Persero) dan VICO Indonesia selaku operator saat ini. Plt Direktur Pembinaan Hulu Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto mengatakan, pemerintah saat ini memang belum memutuskan terkait perpanjangan kontrak blok Sanga-Sanga. Pemeritah juga belum memutuskan kemungkinan memberikan hak partisipasi 100% kepada Pertamina seperti yang dilakukan pemerintah di blok Mahakam. "Kami baru mau membahasnya segera," ujar Djoko kepada KONTAN pada Selasa (13/9). Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina telah menyatakan minat untuk mendapatkan penugasan di blok Sanga-Sanga setelah habis kontrak pada Agustus 2018 mendatang. Pertamina bahkan telah mengajukan surat permohonan kepada pemerintah. Pertamina masih menanti proses selanjutnya.