KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya PT Pertamina EP Cepu menandatangani kontrak pekerjaan rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC) untuk fasilitas pemrosesan gas (GPF) Proyek Pengembangan Gas Unitisasi Jambaran Tiung Biru (JTB). Penandatangan kontrak EPC GPF JTB dilakukan di Kantor Pertamina EP Cepu, Jakarta, pada Senin (4/12) oleh Direktur Utama Pertamina EP Cepu, Jamsaton Nababan, dan Konsorsium PT Rekayasa Industri-JGC Indonesia-JGC Corporation yang diwakili Plt Direktur Utama PT Rekind, Jakub Tarigan. Hadir dalam penandatanganan tersebut diantaranya adalah Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Syamsu Alam, Deputi Pengendalian Pengadaan Satuan Kerja Khusus Palaksana Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Djoko Siswanto, dan Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf. Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan, pekerjaan EPC GPF mencakup penyiapan fasilitas produksi mulai di wellpad, flowline, gathering line, dan export pipeline, fasilitas pemurnian gas JTB dan sharing facility CPF Banyu Urip. "Dengan perencanaan yang ada kami menargetkan proyek JTB onstream pada kuartal keempat 2020 dan manfaatnya dapat dinikmati masyarakat khususnya industri di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah yang membutuhkan gas," ungkap Adiatma dalam siaran pers, Rabu (6/12).
Kontrak EPC Jambaran Tiung Biru diteken
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya PT Pertamina EP Cepu menandatangani kontrak pekerjaan rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC) untuk fasilitas pemrosesan gas (GPF) Proyek Pengembangan Gas Unitisasi Jambaran Tiung Biru (JTB). Penandatangan kontrak EPC GPF JTB dilakukan di Kantor Pertamina EP Cepu, Jakarta, pada Senin (4/12) oleh Direktur Utama Pertamina EP Cepu, Jamsaton Nababan, dan Konsorsium PT Rekayasa Industri-JGC Indonesia-JGC Corporation yang diwakili Plt Direktur Utama PT Rekind, Jakub Tarigan. Hadir dalam penandatanganan tersebut diantaranya adalah Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Syamsu Alam, Deputi Pengendalian Pengadaan Satuan Kerja Khusus Palaksana Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Djoko Siswanto, dan Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf. Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan, pekerjaan EPC GPF mencakup penyiapan fasilitas produksi mulai di wellpad, flowline, gathering line, dan export pipeline, fasilitas pemurnian gas JTB dan sharing facility CPF Banyu Urip. "Dengan perencanaan yang ada kami menargetkan proyek JTB onstream pada kuartal keempat 2020 dan manfaatnya dapat dinikmati masyarakat khususnya industri di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah yang membutuhkan gas," ungkap Adiatma dalam siaran pers, Rabu (6/12).