JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) terus memperkokoh kinerja. Di akhir tahun 2014, TOWR mencatat kontrak jangka panjang hingga tahun 2027 sebesar Rp 30,2 triliun. Angka ini naik 3% dibanding akhir tahun 2013 sebesar Rp 29,3 triliun. Presiden Direktur TOWR, Adam Ghifari memaparkan TOWR telah menambah sekitar 1.883 tower dan 1.816 tenant di tahun 2014. "Di tahun 2014 jumlah menara hampir 11.600 atau tumbuh 18,7% sementara tenant hampir 20.150 atau tumbuh 9,9%," ungkap Adam kepada KONTAN akhir pekan lalu. Dengan penambahan menara dan tenant, pendapatan TOWR tumbuh 28,12% menjadi Rp 4,1 triliun. Sementara laba bersihnya meroket hingga 398,9% menjadi Rp 840,66 miliar. Tahun lalu TOWR berhasil menekan rugi kurs sekitar 99% hingga tercatat sebesar Rp 4,96 miliar dibandingkan dengan tahun 2013 yang mencapai Rp 887,8 miliar.
Kontrak jangka panjang TOWR mencapai Rp 30 triliun
JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) terus memperkokoh kinerja. Di akhir tahun 2014, TOWR mencatat kontrak jangka panjang hingga tahun 2027 sebesar Rp 30,2 triliun. Angka ini naik 3% dibanding akhir tahun 2013 sebesar Rp 29,3 triliun. Presiden Direktur TOWR, Adam Ghifari memaparkan TOWR telah menambah sekitar 1.883 tower dan 1.816 tenant di tahun 2014. "Di tahun 2014 jumlah menara hampir 11.600 atau tumbuh 18,7% sementara tenant hampir 20.150 atau tumbuh 9,9%," ungkap Adam kepada KONTAN akhir pekan lalu. Dengan penambahan menara dan tenant, pendapatan TOWR tumbuh 28,12% menjadi Rp 4,1 triliun. Sementara laba bersihnya meroket hingga 398,9% menjadi Rp 840,66 miliar. Tahun lalu TOWR berhasil menekan rugi kurs sekitar 99% hingga tercatat sebesar Rp 4,96 miliar dibandingkan dengan tahun 2013 yang mencapai Rp 887,8 miliar.