KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Petrosea Tbk (PTRO) diprediksi akan mencatatkan kinerja positif pada tahun fiskal 2025. Pendorongnya dari eksekusi proyek-proyek baru yang pendapatannya akan terealisasi tahun ini. Analis NH Korindo Sekuritas, Axel Ebenhaezer menerangkan bahwa tahun 2024 PTRO telah menandatangani sejumlah kontrak baru dengan total estimasi backlog mencapai Rp 64,3 triliun. Ini termasuk kontrak jumbo senilai US$ 1 miliar dengan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang diteken pada Januari 2025. Untuk mendukung eksekusi proyek-proyek ini, PTRO telah mengalokasikan anggaran belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar US$ 400 juta. Adapun sebesar 33,5% di antaranya telah terealisasi hingga akhir 2024 dan sisanya diperkirakan akan diserap pada paruh pertama 2025.
Kontrak Jumbo dan Strategi Diversifikasi Bisnis Dorong Prospek PTRO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Petrosea Tbk (PTRO) diprediksi akan mencatatkan kinerja positif pada tahun fiskal 2025. Pendorongnya dari eksekusi proyek-proyek baru yang pendapatannya akan terealisasi tahun ini. Analis NH Korindo Sekuritas, Axel Ebenhaezer menerangkan bahwa tahun 2024 PTRO telah menandatangani sejumlah kontrak baru dengan total estimasi backlog mencapai Rp 64,3 triliun. Ini termasuk kontrak jumbo senilai US$ 1 miliar dengan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang diteken pada Januari 2025. Untuk mendukung eksekusi proyek-proyek ini, PTRO telah mengalokasikan anggaran belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar US$ 400 juta. Adapun sebesar 33,5% di antaranya telah terealisasi hingga akhir 2024 dan sisanya diperkirakan akan diserap pada paruh pertama 2025.