Kontrak NDF rupiah lebih perkasa daripada spot



JAKARTA. Kontrak non deliverable forwards (NDF) rupiah mencapai level paling perkasa dalam dua bulan terakhir versus dollar AS. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pada pukul 09.10, kontrak NDF rupiah untuk pengantaran satu bulan ke depan menguat 0,2% menjadi 9.678 per dollar AS. Bahkan pada transaksi sebelumnya, kontrak rupiah yang sama sempat bertengger di posisi 9.660. Ini merupakan level paling perkasa untuk NDF rupiah sejak 6 Desember lalu. Jika dibandingkan dengan posisi rupiah di pasar spot, kontrak NDF rupiah tersebut 0,4% lebih tinggi. Catatan saja, pagi ini, rupiah di pasar spot bertengger di level 9.713. Penguatan mata uang rupiah disinyalir akibat menurunnya defisit neraca perdagangan Indonesia pada Desember lalu yang berada di posisi US$ 155 juta. Sebagai perbandingan, defisit neraca perdagangan rupiah pada November dan Oktober lalu masing-masing US$ 618 juta dan US$ 1,9 miliar. "Angka defisit neraca perdagangan Indonesia semakin menyusut. Saat gap yang ada menyempit, hal ini menunjukkan besarnya arus dana asing yang masuk ke Indonesia. Alhasil, rupiah pun menguat," jelas Mika Martumpal, currency analyst PT Bank CIMB Niaga di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie