KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pada akhir tahun 2019, jalan Trans Papua sepanjang 4.330 km yang berada di Provinsi Papua Barat dan Papua sudah tembus seluruhnya. Saat ini jalan yang belum tembus masih ada sepanjang 171,7 km. Meski tidak seluruhnya beraspal, dengan terbukanya jalan terutama di daerah pegunungan Papua akan membuka keterisoliran dan menurunkan harga barang-barang. “Pembangunan Jalan Trans Papua terus dilanjutkan dan ditargetkan tahun 2019 bisa tersambung seluruhnya,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada keterangan tertulisnya, Sabtu (6/1). Percepatan pembangunan dengan telah ditandatanganinya dua kontrak pekerjaan konstruksi dan dua pekerjaan pengawasan senilai Rp 199,48 miliar. Paket-paket pekerjaan ini sebenarnya sudah ditandatangani pada 26 Desember 2017.
Kontrak pembangunan jalan & jembatan Papua diteken
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pada akhir tahun 2019, jalan Trans Papua sepanjang 4.330 km yang berada di Provinsi Papua Barat dan Papua sudah tembus seluruhnya. Saat ini jalan yang belum tembus masih ada sepanjang 171,7 km. Meski tidak seluruhnya beraspal, dengan terbukanya jalan terutama di daerah pegunungan Papua akan membuka keterisoliran dan menurunkan harga barang-barang. “Pembangunan Jalan Trans Papua terus dilanjutkan dan ditargetkan tahun 2019 bisa tersambung seluruhnya,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada keterangan tertulisnya, Sabtu (6/1). Percepatan pembangunan dengan telah ditandatanganinya dua kontrak pekerjaan konstruksi dan dua pekerjaan pengawasan senilai Rp 199,48 miliar. Paket-paket pekerjaan ini sebenarnya sudah ditandatangani pada 26 Desember 2017.