Kontrak tembaga cemas menanti The Fed



SINGAPURA. Harga tembaga sedikit berubah; dan kemungkinan meningkat di hari yang ke-tiga secara berturut-turut di London ditengah spekulasi The Fed bakal menyiapkan stimulus lanjutan bagi perekonomian AS yang berpotensi melemahkan dolar AS dan menggiring pada tingginya permintaan komoditi. Harga tembaga untuk pengiriman tiga bulan anjlok 0,5% menjadi US$ 8.395 per metrik ton di London Metal Exchange sebelum akhirnya diperdagangkan di level US$ 8.425 pada pukul 12:23 waktu Singapura. Kemarin, kontrak ini telah naik 1,6% dan menyentuh level tertingginya sejak 27 Oktober 2010. Harga tembaga untuk pengiriman Desember di Comex di New York menyusut 0,2% menjadi US$ 3,8325 per pound; sementara kontrak tembaga di Shanghai melonjak naik sebesar 1,6% menjadi 64.550 yuan (US$ 9.666) per ton."Pasar kini sangat cemas menghadapi keputusan The Fed," kata Yingxi Yu, Analis Barclays Capital di Singapura. Menurutnya, bila program yang digelontorkan The Fed lebih rendah dari yang diprediksikan, kemungkinan akan menyurung dolar AS dan melemahkan harga tembaga. "Tembaga sangat kuat dari sisi fundamental," kata Yu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: