JAKARTA. Target penyelesaian pembangunan jalan tol akses Tanjung Priok molor. Pasalnya, terdapat beberapa kegagalan proyek seperti di seksi E-2 yang menghubungkan Cilincing-Jampea. Di ruas jalan tersebut, terjadi kesalahan konstruksi sehingga tiang pancang harus harus dibangun ulang. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Hediyanto W Husaini mengatakan, jalan tol akses Tanjung Priok sepanjang 11,4 kilometer yang rencana awalnya akan beroperasi penuh pada akhir 2015 harus molor hingga pertengahan 2017. Hediyanto mengatakan, masalah yang dialami pada pengerjaan jalan tol seksi E-2 tersebut adalah gagal stressing (pemadatan). Akibatnya, sebanyak 70 tiang pancang yang sudah terbangun harus dibongkar dan dibangun ulang.
Kontraktor jalan tol akses Tanjung Priok tekor
JAKARTA. Target penyelesaian pembangunan jalan tol akses Tanjung Priok molor. Pasalnya, terdapat beberapa kegagalan proyek seperti di seksi E-2 yang menghubungkan Cilincing-Jampea. Di ruas jalan tersebut, terjadi kesalahan konstruksi sehingga tiang pancang harus harus dibangun ulang. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Hediyanto W Husaini mengatakan, jalan tol akses Tanjung Priok sepanjang 11,4 kilometer yang rencana awalnya akan beroperasi penuh pada akhir 2015 harus molor hingga pertengahan 2017. Hediyanto mengatakan, masalah yang dialami pada pengerjaan jalan tol seksi E-2 tersebut adalah gagal stressing (pemadatan). Akibatnya, sebanyak 70 tiang pancang yang sudah terbangun harus dibongkar dan dibangun ulang.