JAKARTA. Pelaksanaan era pasar bebas ASEAN sudah di depan mata. Sejumlah sektor ada yang mengaku siap, namun tak sedikit pula yang was-was karena minim kesiapan. Salah satu sektor yang dianggap belum mumpuni menatap Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 adalah jasa konstruksi. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang Konstruksi dan Pertanahan Bambang Sujagad mengaku khawatir jika melihat banyak pengusaha jasa konstruksi atau kontraktor lokal yang gagal bersaing dengan perusahaan asing. Sampai saat ini, daya saing pengusaha konstruksi di dalam negeri masih cukup lemah. Salah satu kelemahan soal suku bunga perbankan di Indonesia yang saat ini masih jauh lebih tinggi jika dibandingkan negara tetangga, seperti; Malaysia dan Singapura. "Pengusaha Malaysia dan Singapura sudah untung dengan bayar bunga yang lebih rendah dari pengusaha Indonesia," katanya, Kamis (27/11).
Kontraktor lokal belum siap MEA
JAKARTA. Pelaksanaan era pasar bebas ASEAN sudah di depan mata. Sejumlah sektor ada yang mengaku siap, namun tak sedikit pula yang was-was karena minim kesiapan. Salah satu sektor yang dianggap belum mumpuni menatap Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 adalah jasa konstruksi. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang Konstruksi dan Pertanahan Bambang Sujagad mengaku khawatir jika melihat banyak pengusaha jasa konstruksi atau kontraktor lokal yang gagal bersaing dengan perusahaan asing. Sampai saat ini, daya saing pengusaha konstruksi di dalam negeri masih cukup lemah. Salah satu kelemahan soal suku bunga perbankan di Indonesia yang saat ini masih jauh lebih tinggi jika dibandingkan negara tetangga, seperti; Malaysia dan Singapura. "Pengusaha Malaysia dan Singapura sudah untung dengan bayar bunga yang lebih rendah dari pengusaha Indonesia," katanya, Kamis (27/11).