KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konflik internal di PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) terus berlanjut. Budianto Liman dan Soegiharto saling klaim berhak atas jabatannya sebagai Direktur Utama KIJA. Kali ini, bola berada di pihak ketiga. Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (17/7) malam, beberapa pihak ketiga menolak adanya perubahan pengendalian dan perubahan anggota direksi. Budianto Liman dalam suratnya menjelaskan telah menerima surat dari pihak-pihak yang tidak setuju adanya perubahan tersebut. Surat itu datang dari PT Bhinneka Cipta Karya, PT Praja Vita Mulia dan PT Grha Kreasindo.
Kontraktor tolak perubahan direksi Kawasan Industri Jababeka (KIJA)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konflik internal di PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) terus berlanjut. Budianto Liman dan Soegiharto saling klaim berhak atas jabatannya sebagai Direktur Utama KIJA. Kali ini, bola berada di pihak ketiga. Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (17/7) malam, beberapa pihak ketiga menolak adanya perubahan pengendalian dan perubahan anggota direksi. Budianto Liman dalam suratnya menjelaskan telah menerima surat dari pihak-pihak yang tidak setuju adanya perubahan tersebut. Surat itu datang dari PT Bhinneka Cipta Karya, PT Praja Vita Mulia dan PT Grha Kreasindo.