JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk. makin terlihat serius merealisasikan rencana menggarap bisnis sistem penyediaan air minum (SPAM). Namun, perusahaan pelat merah ini memprediksikan lini bisnis baru ini baru akan berkontribusi terhadap pendapatan di tahun 2015. Ada dua SPAM yang Wijaya Karya incar. Pertama, proyek SPAM diWaduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Tengah. Untuk tahap perdana, perusahaan yang tercatat dengan kode WIKA di Bursa Efek Indonesia ini akan menggarap SPAM di Jatiluhur. Wijaya Karya mengalokasikan dana Rp 60 miliar untuk pengerjaan tahap pertama. Total dana yang diperlukan hingga proyek pungkasan diperkirakan hingga menyentuh Rp 1,9 triliun. SPAM di Jatiluhur digadang bisa menghasilkan air bersih sampai 10.000 kubik per detik.
Kontribusi air bersih WIKA mengalir tahun depan
JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk. makin terlihat serius merealisasikan rencana menggarap bisnis sistem penyediaan air minum (SPAM). Namun, perusahaan pelat merah ini memprediksikan lini bisnis baru ini baru akan berkontribusi terhadap pendapatan di tahun 2015. Ada dua SPAM yang Wijaya Karya incar. Pertama, proyek SPAM diWaduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Tengah. Untuk tahap perdana, perusahaan yang tercatat dengan kode WIKA di Bursa Efek Indonesia ini akan menggarap SPAM di Jatiluhur. Wijaya Karya mengalokasikan dana Rp 60 miliar untuk pengerjaan tahap pertama. Total dana yang diperlukan hingga proyek pungkasan diperkirakan hingga menyentuh Rp 1,9 triliun. SPAM di Jatiluhur digadang bisa menghasilkan air bersih sampai 10.000 kubik per detik.