KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya sejumlah bank untuk menggenjot bisnis anak usahanya mulai membuahkan hasil. Hingga triwulan III-2018, kinerja beberapa anak usaha perbankan kian moncer. Hal ini menyebabkan kinerja induk tumbuh positif. Ambil contoh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) hingga September 2018 mencatatkan pertumbuhan laba bersih secara konsolidasi 9,9% year on year (yoy) menjadi Rp 18,5 triliun. Pada periode yang sama tahun lalu hanya Rp 16,84 triliun. Sedangkan pendapatan bank only, BCA mencatatkan pertumbuhan laba bersih 9,9% yoy menjadi Rp 17,8 triliun. "Kontribusi anak perusahaan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Nilainya sekitar 7%-8%. Sejauh ini multifinance menjadi penyumbang terbesar," ujar Sekretaris Perusahaan Jan Hendra kepada Kontan.co.id Senin (29/10).
Kontribusi anak usaha ke kinerja bank terus naik, multifinance penyumbang terbesar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya sejumlah bank untuk menggenjot bisnis anak usahanya mulai membuahkan hasil. Hingga triwulan III-2018, kinerja beberapa anak usaha perbankan kian moncer. Hal ini menyebabkan kinerja induk tumbuh positif. Ambil contoh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) hingga September 2018 mencatatkan pertumbuhan laba bersih secara konsolidasi 9,9% year on year (yoy) menjadi Rp 18,5 triliun. Pada periode yang sama tahun lalu hanya Rp 16,84 triliun. Sedangkan pendapatan bank only, BCA mencatatkan pertumbuhan laba bersih 9,9% yoy menjadi Rp 17,8 triliun. "Kontribusi anak perusahaan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Nilainya sekitar 7%-8%. Sejauh ini multifinance menjadi penyumbang terbesar," ujar Sekretaris Perusahaan Jan Hendra kepada Kontan.co.id Senin (29/10).