Kontribusi asuransi kecelakaan diri terhadap bisnis Aswata masih mungil



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk asuransi kecelakaan diri dinilai punya prospek cukup besar. Namun penetrasi produk ini diakui belum optimal.

Presiden Direktur PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) Christian Wanandi menilai lini bisnis asuransi kecelakaan diri sebenarnya berpeluang untuk tumbuh subur di Indonesia. Pasalnya negeri ini punya jumlah penduduk yang besar.

Sehingga potensi untuk mendorong masyarakat untuk memiliki proteksi terhadap kecelakaan sebenarnya cukup besar. Sayanya, ia mengakui tren pertumbuhan bisnis dari lini usaha ini masih terbatas.

"Terutama karena faktor kesadaran masyarakat untuk berasuransi padahal dalam beraktivitas tentu ada risiko terhadap kecelakaan," kata dia, Rabu (25/7).

Di perusahaan, ia menyebut kontribusi premi produk asuransi masih terbilang mini. Porsinya baru sekitar 2% terhadap total premi yang masuk ke kantong perusahaan.

Selain itu, ia menyebut tren bisnis dari asuransi kecelakaan diri masih dipengaruhi oleh faktor musiman. Di periode tertentu semisal masa liburan, tren asuransi kecelakaan diri biasanya jadi musim panen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi