KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kontribusi belanja negara terhadap produk domestik bruto (PDB) di kuartal I 2022 ini diperkirakan masih kecil. Salah satunya lantaran realisasi belanja pada periode tersebut lebih rendah dari periode sama 2021. Kementerian Keuangan melaporkan, realisasi belanja negara hingga akhir Maret tahun ini mencapai Rp 490,63 triliun, atau setara 18,1% terhadap pagu APBN TA 2022 yang sebesar Rp 2.708,7 triliun. Jumlah tersebut turun 6,19% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 523,04 triliun. Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy mengatakan, turunnya realisasi belanja di kuartal I 2022 disebabkan beberapa pos belanja pemerintah yang mengalami penurunan. Artinya, dampak mulitiplier atau kontribusi dari realisasi belanja minim ke perekonomian.
Kontribusi Belanja Negara Terhadap PDB pada Kuartal I 2022 Masih Minim
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kontribusi belanja negara terhadap produk domestik bruto (PDB) di kuartal I 2022 ini diperkirakan masih kecil. Salah satunya lantaran realisasi belanja pada periode tersebut lebih rendah dari periode sama 2021. Kementerian Keuangan melaporkan, realisasi belanja negara hingga akhir Maret tahun ini mencapai Rp 490,63 triliun, atau setara 18,1% terhadap pagu APBN TA 2022 yang sebesar Rp 2.708,7 triliun. Jumlah tersebut turun 6,19% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 523,04 triliun. Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy mengatakan, turunnya realisasi belanja di kuartal I 2022 disebabkan beberapa pos belanja pemerintah yang mengalami penurunan. Artinya, dampak mulitiplier atau kontribusi dari realisasi belanja minim ke perekonomian.