KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan energi terbarukan, PT Biomassa Jaya Abadi (BJA) turut berkontribusi kepada negara, hingga Juni 2025, total Devisa Hasil Ekspor (DHE) BJA tercatat US$ 58,8 juta. Pembayaran Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) yang dibayarkan grupnya BJA yakni oleh PT Banyan Tumbuh Lestari (BTL)sebesar Rp 22,26 miliar dan pembayaran Dana Reboisasi (DR) sebesar Rp 20,65 miliar dan US$2,88 juta. Pembayaran PSDH-DR ini hanya melalui PT BTL karena kayu berasal dari Hak Guna Usaha (HGU) PT BTL. Atas kontribusi PSDH-DR ini, Badan Pengelolaan Hutan Lestari (BPHL) Wilayah XII Palu memberikan apresiasi kepada PT BTL yakni karena tercatat sebagai pembayar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) terbesar dari Pemanfaatan Hasil Hutan pada tahun 2023. Sebelumnya, data Bea Cukai Gorontalo mencatat bahwa hingga 14 Agustus 2024, PT BJA telah menyumbang lebih dari 55% total Devisa Hasil Ekspor (DHE) Provinsi Gorontalo. Atas dasar inilah, Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Utara memberi penghargaan kepada PT BJA sebagai penghasil DHE terbesar di Provinsi Gorontalo.
Kontribusi Devisa Hasil Ekspor dari BJA Group Mencapai US$ 58,8 Juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan energi terbarukan, PT Biomassa Jaya Abadi (BJA) turut berkontribusi kepada negara, hingga Juni 2025, total Devisa Hasil Ekspor (DHE) BJA tercatat US$ 58,8 juta. Pembayaran Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) yang dibayarkan grupnya BJA yakni oleh PT Banyan Tumbuh Lestari (BTL)sebesar Rp 22,26 miliar dan pembayaran Dana Reboisasi (DR) sebesar Rp 20,65 miliar dan US$2,88 juta. Pembayaran PSDH-DR ini hanya melalui PT BTL karena kayu berasal dari Hak Guna Usaha (HGU) PT BTL. Atas kontribusi PSDH-DR ini, Badan Pengelolaan Hutan Lestari (BPHL) Wilayah XII Palu memberikan apresiasi kepada PT BTL yakni karena tercatat sebagai pembayar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) terbesar dari Pemanfaatan Hasil Hutan pada tahun 2023. Sebelumnya, data Bea Cukai Gorontalo mencatat bahwa hingga 14 Agustus 2024, PT BJA telah menyumbang lebih dari 55% total Devisa Hasil Ekspor (DHE) Provinsi Gorontalo. Atas dasar inilah, Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Utara memberi penghargaan kepada PT BJA sebagai penghasil DHE terbesar di Provinsi Gorontalo.
TAG: