JAKARTA. Calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara menilai, Indonesia bukanlah negara yang memiliki kontribusi besar dari sisi ekonomi terhadap perkembangan ekonomi dunia. Karena itu, gejolak ekonomi global akan mempengaruhi ekonomi domestik. Menurut Mirza gejolak ekonomi eksternal pasti memengaruhi ekonomi domestik, meski Indonesia memiliki ketahanan ekonomi yang baik. "Makro ekonomi yang tidak sehat tentu akan ada guncangan di sektor bank, non bank dan juga pasar keuangan di Indonesia," kata Mirza saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test, di Komisi XI, Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/6). Unsur eksternal seperti krisis keuangan yang terjadi di zona negara-negara Eropa bisa menggoyahkan ekonomi Indonesia. Hal ini juga terlihat ketika bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve menyatakan untuk mengurangi stimulus fiskal alias tapering off.
Kontribusi Indonesia ke ekonomi global belum besar
JAKARTA. Calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara menilai, Indonesia bukanlah negara yang memiliki kontribusi besar dari sisi ekonomi terhadap perkembangan ekonomi dunia. Karena itu, gejolak ekonomi global akan mempengaruhi ekonomi domestik. Menurut Mirza gejolak ekonomi eksternal pasti memengaruhi ekonomi domestik, meski Indonesia memiliki ketahanan ekonomi yang baik. "Makro ekonomi yang tidak sehat tentu akan ada guncangan di sektor bank, non bank dan juga pasar keuangan di Indonesia," kata Mirza saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test, di Komisi XI, Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/6). Unsur eksternal seperti krisis keuangan yang terjadi di zona negara-negara Eropa bisa menggoyahkan ekonomi Indonesia. Hal ini juga terlihat ketika bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve menyatakan untuk mengurangi stimulus fiskal alias tapering off.