KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, kontribusi aset perasuransian terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) terbilang masih rendah dibandingkan negara lain. Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Iwan Pasila mengatakan nilai aset industri perasuransian mencapai Rp 1.141,71 triliun per Februari 2025. "Nilai itu cuma berkontribusi sekitar 5,16% dari PDB per Februari 2025. Kalau dibandingkan dengan negara-negara sekitar, nilainya sangat rendah," ungkapnya saat menghadiri acara Indonesian Business Council di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (21/5).
Kontribusi Industri Perasuransian Terhadap PDB Cuma Sebesar 5,16% per Februari 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, kontribusi aset perasuransian terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) terbilang masih rendah dibandingkan negara lain. Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Iwan Pasila mengatakan nilai aset industri perasuransian mencapai Rp 1.141,71 triliun per Februari 2025. "Nilai itu cuma berkontribusi sekitar 5,16% dari PDB per Februari 2025. Kalau dibandingkan dengan negara-negara sekitar, nilainya sangat rendah," ungkapnya saat menghadiri acara Indonesian Business Council di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (21/5).