KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kontribusi anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) tumbuh pesat. Sepanjang 2018, anak usaha BRI menyumbang pendapatan senilai Rp 1,30 triliun, tumbuh 63,4% (yoy) dibandingkan 2017 senilai Rp 799,90 miliar. Sektor asuransi jiwa jadi penopang utama. "Tahun lalu, kontribusi perusahaan anak kurang lebih 4% terhadap laba BRI Grup. Dimana sektor penyumbang terbesar masih berasal dari asuransi jiwa," kata Direktur Keuangan BBRI Haru Koesmahargyo kepada Kontan.co.id pekan lalu. Hal tersebut diamini oleh PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS). Group Head Dana dan Haji BRI Syariah Wijayanto bahkan menyatakan, kontribusi anak usaha di sektor perbankan sejatinya memang masih minim dibandingkan asuransi. Sayangnya ia enggan menyebutkan berapa nilai kontribusi BRIS ke BBRI.
Kontribusi ke pendapatan induk masih mini, berikut strategi BRI Syariah tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kontribusi anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) tumbuh pesat. Sepanjang 2018, anak usaha BRI menyumbang pendapatan senilai Rp 1,30 triliun, tumbuh 63,4% (yoy) dibandingkan 2017 senilai Rp 799,90 miliar. Sektor asuransi jiwa jadi penopang utama. "Tahun lalu, kontribusi perusahaan anak kurang lebih 4% terhadap laba BRI Grup. Dimana sektor penyumbang terbesar masih berasal dari asuransi jiwa," kata Direktur Keuangan BBRI Haru Koesmahargyo kepada Kontan.co.id pekan lalu. Hal tersebut diamini oleh PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS). Group Head Dana dan Haji BRI Syariah Wijayanto bahkan menyatakan, kontribusi anak usaha di sektor perbankan sejatinya memang masih minim dibandingkan asuransi. Sayangnya ia enggan menyebutkan berapa nilai kontribusi BRIS ke BBRI.