KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah berkembangnya digitalisasi di industri asuransi jiwa saat ini, peran agen asuransi dipercaya masih diperlukan. Bahkan, CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman menyebut kontribusinya bakal terus tumbuh. Memang, jika melihat data AAJI, jumlah agen berlisensi di 2021 turun menjadi sebanyak 574.003 agen. Padahal di tahun sebelumnya, jumlahnya lebih banyak mencapai sekitar 607.380 agen. Dari sisi kontribusi, keagenan memang terus turun menurut data AAJI. Pada tahun 2019 mencatatkan kontribusi premi sebesar Rp 79,5 triliun, turun menjadi Rp 65,1 triliun pada 2020, dan menjadi Rp 58,8 triliun pada akhir 2021
Kontribusi Keagenan di Generali Indonesia Diyakini Masih Terus Tumbuh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah berkembangnya digitalisasi di industri asuransi jiwa saat ini, peran agen asuransi dipercaya masih diperlukan. Bahkan, CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman menyebut kontribusinya bakal terus tumbuh. Memang, jika melihat data AAJI, jumlah agen berlisensi di 2021 turun menjadi sebanyak 574.003 agen. Padahal di tahun sebelumnya, jumlahnya lebih banyak mencapai sekitar 607.380 agen. Dari sisi kontribusi, keagenan memang terus turun menurut data AAJI. Pada tahun 2019 mencatatkan kontribusi premi sebesar Rp 79,5 triliun, turun menjadi Rp 65,1 triliun pada 2020, dan menjadi Rp 58,8 triliun pada akhir 2021