JAKARTA. Bank Mandiri berharap kontribusi bisnis ritel banking bisa menyumbang 40% dari total portofolio kredit hingga akhir tahun ini. Hingga Juni, total kredit ritel Bank Mandiri yang meliputi usaha kecil, mikro, dan konsumer mencapai Rp 140,2 triliun atau 32,6% dari total kredit yang mencapai Rp 485,8 triliun. Secara rinci, konsumer menyumbang penyaluran kredit Rp 60,3 triliun, mikro Rp 31 triliun, dan usaha kecil Rp 49 triliun. Pada periode itu, kredit mikro tumbuh paling tinggi sebesar 29,8%, konsumer 14,9%, sementara usaha kecil 15,2%. Hery Gunardi, Managing Director of Micro and Retail Banking Bank Mandiri, yakin porsi kredit ritel bisa mencapai 40% di akhir tahun ini. "Terutama didukung penyaluran kredit mikro dan consumer finance terutama KPR dan kredit mobil," terang Hery kepada KONTAN, kemarin (4/8).
Kontribusi kredit ritel Bank Mandiri dipatok 40%
JAKARTA. Bank Mandiri berharap kontribusi bisnis ritel banking bisa menyumbang 40% dari total portofolio kredit hingga akhir tahun ini. Hingga Juni, total kredit ritel Bank Mandiri yang meliputi usaha kecil, mikro, dan konsumer mencapai Rp 140,2 triliun atau 32,6% dari total kredit yang mencapai Rp 485,8 triliun. Secara rinci, konsumer menyumbang penyaluran kredit Rp 60,3 triliun, mikro Rp 31 triliun, dan usaha kecil Rp 49 triliun. Pada periode itu, kredit mikro tumbuh paling tinggi sebesar 29,8%, konsumer 14,9%, sementara usaha kecil 15,2%. Hery Gunardi, Managing Director of Micro and Retail Banking Bank Mandiri, yakin porsi kredit ritel bisa mencapai 40% di akhir tahun ini. "Terutama didukung penyaluran kredit mikro dan consumer finance terutama KPR dan kredit mobil," terang Hery kepada KONTAN, kemarin (4/8).