KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melihat, hingga kini kontribusi UMKM terhadap total ekspor Indonesia masih rendah. Ketua umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani menyebut, kontribusi sektor UMKM ini terhadap ekspor masih berada di level 15% hingga 16% saja. “Makanya, kita harus melahirkan eksportir baru, terutama dari sektor UMKM. Apalagi sektor uMKM penyerapan tenaga kerjanya tinggi,” ujar Rosan dalam peresmian program 500K Ekspotir Baru, Rabu (17/2).
Kontribusi UMKM terhadap ekspor masih berada di level 15%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melihat, hingga kini kontribusi UMKM terhadap total ekspor Indonesia masih rendah. Ketua umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani menyebut, kontribusi sektor UMKM ini terhadap ekspor masih berada di level 15% hingga 16% saja. “Makanya, kita harus melahirkan eksportir baru, terutama dari sektor UMKM. Apalagi sektor uMKM penyerapan tenaga kerjanya tinggi,” ujar Rosan dalam peresmian program 500K Ekspotir Baru, Rabu (17/2).