Konversi BBM ke elpiji di Karimun mulai 2017



BATAM. Program pemerintah untuk mengganti Bahan Bakar Minyak (BBM) ke elpiji untuk wilayah Kabupaten Kepulauan Karimun akan dimulai tahun 2017. Sebelumnya pemerintah sukses mengonversi BBM ke elpiji di sejumlah wilayah di Indonesia termasuk Batam dan Bintan di Provinsi Kepri.

GM Pertamina MOR I, Sumbagut Romulo Hutapea mengatakan, Pertamina tengah bersiap menerima tugas penyaluran elpiji 3 kg bersubsidi sebagai pengganti BBM di Kabupaten Karimun. Namun, ia belum memastikan berapa jumlah tabung elpiji 3 kg yang akan dikirimkan ke Karimun setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar warga.

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) masih menghitung jumlah kebutuhan warga yang tinggal di perbatasan Indonesia dengan Singapura dan Malaysia itu. Hingga kini, Pertamina memasok bahan bakar minyak tanah bersubsidi sebanyak 400 kilo liter per bulan untuk wilayah Kabupaten Karimun.


Sementara itu, untuk konversi BBM ke elpiji untuk wilayah Kabupaten Natuna, Lingga dan Anambas, Kepri menunggu penugasan pemerintah berikutnya. "Itu terkait infrastruktur dan distribusi paket. Untuk mengirimkan elpiji harus ada sarana pengisian kembali," katanya.

Sementara itu, Pertamina sudah menerapkan BBM satu harga di pulau-pulau terdepan Indonesia yang berada di Kepri. Kebijakan satu harga itu hanya berlaku untuk BBM penugasan pemerintah, bukan untuk BBM non subsidi.

Kebijakan satu harga itu juga hanya berlaku di lembaga penyalur seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS). "Untuk lembaga penyaluran lain, sub penyalur, harga jual masih dirumuskan pemerintah," kata dia.

(Jannatun Naim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini