JAKARTA. PT Pertamina (Persero) dan pemerintah kini melakukan patungan untuk merealisasikan program pemerintah, yakni konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas (BBG). Realisasi program konversi ini khusus ditujukan untuk pembangunan Stasiun Bahanbakar Pengisian Gas (SPBG), Ecostation, dan Mobile Refueling Unit (MRU).Hari Karyulianto, Direktiur Gas Pertamina menyampaikan di tahun 2014 ini, akan ada 13 SPBG baru dengan kapasitas gas sebesar 1 mmscfd, dimana 9 SPBG berasal dari dana pemerintah dan 4 SPBG lainnya dari Pertamina. Untuk Ecostation sendiri berjumlah 8 unit dengan kapasitas 0,5 mmscfd. Kesemua unitnya akan dibangun oleh Pertamina dan tidak ada sumbangan dana dari pemerintah. Sedangkan untuk MRU, totalnya ada 10 unit, dimana 6 unit dibangun dari dana pemerintah dan 4 unit dari dana Pertamina."Anggaran untuk semua pembangunan dari Pertamina saja itu menghabiskan Rp 35 miliar-Rp 45 miliar, tendernya mau dimulai minggu depan. Sedangkan dari APBN, baru mau lelang 2 minggu lagi. Setelah 2 bulan, baru konstruksi akan dimulai," kata Hari, Rabu (05/03).Adapun dana dari pemerintah diambil dari APBN dengan perkiraan mencapai Rp 1,5 trilun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Konversi BBG, Pertamina dan pemerintah patungan
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) dan pemerintah kini melakukan patungan untuk merealisasikan program pemerintah, yakni konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas (BBG). Realisasi program konversi ini khusus ditujukan untuk pembangunan Stasiun Bahanbakar Pengisian Gas (SPBG), Ecostation, dan Mobile Refueling Unit (MRU).Hari Karyulianto, Direktiur Gas Pertamina menyampaikan di tahun 2014 ini, akan ada 13 SPBG baru dengan kapasitas gas sebesar 1 mmscfd, dimana 9 SPBG berasal dari dana pemerintah dan 4 SPBG lainnya dari Pertamina. Untuk Ecostation sendiri berjumlah 8 unit dengan kapasitas 0,5 mmscfd. Kesemua unitnya akan dibangun oleh Pertamina dan tidak ada sumbangan dana dari pemerintah. Sedangkan untuk MRU, totalnya ada 10 unit, dimana 6 unit dibangun dari dana pemerintah dan 4 unit dari dana Pertamina."Anggaran untuk semua pembangunan dari Pertamina saja itu menghabiskan Rp 35 miliar-Rp 45 miliar, tendernya mau dimulai minggu depan. Sedangkan dari APBN, baru mau lelang 2 minggu lagi. Setelah 2 bulan, baru konstruksi akan dimulai," kata Hari, Rabu (05/03).Adapun dana dari pemerintah diambil dari APBN dengan perkiraan mencapai Rp 1,5 trilun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News