JAKARTA. PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) bakal kedatangan investor baru. Jika tidak ada aral melintang, 23 Juli nanti, likuidator Lehman Brothers akan menguasai 10%-11% saham BHIT setelah mengonversi tagihan utangnya menjadi saham. "Nilai surat utang yang dikuasai oleh Lehman sekitar US$ 100 juta. Itu setara 10%-11% saham BHIT," jelas Hary Tanoesoedibjo, pemilik Grup Bhakti, pekan lalu. BHIT menerbitkan obligasi berjuluk Tanda Bukti Utang Konversi (TBUK) ini pada 2007 dan jatuh tempo 23 Juli 2010. Total nilai obligasi yang diterbitkan US$ 170 juta dengan bunga 6% setahun. Belakangan, sejumlah pemegang obligasi mengalihkan tagihannya menjadi saham. Pada 25 Juni lalu, sebagai contoh, ada pemegang obligasi yang mengonversi TBUK menjadi 3,87 juta saham. Kini, TBUK yang belum dikonversi tersisa 593,80 juta saham. Hary bilang, TBUK yang belum dikonversi itu dikuasai Lehman Brothers. Berhubung Lehman bangkrut, maka hak atas saham hasil konversi berpindah ke likuidatornya.
Konversi Saham, Lehman Akan Kuasai 11% saham BHIT
JAKARTA. PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) bakal kedatangan investor baru. Jika tidak ada aral melintang, 23 Juli nanti, likuidator Lehman Brothers akan menguasai 10%-11% saham BHIT setelah mengonversi tagihan utangnya menjadi saham. "Nilai surat utang yang dikuasai oleh Lehman sekitar US$ 100 juta. Itu setara 10%-11% saham BHIT," jelas Hary Tanoesoedibjo, pemilik Grup Bhakti, pekan lalu. BHIT menerbitkan obligasi berjuluk Tanda Bukti Utang Konversi (TBUK) ini pada 2007 dan jatuh tempo 23 Juli 2010. Total nilai obligasi yang diterbitkan US$ 170 juta dengan bunga 6% setahun. Belakangan, sejumlah pemegang obligasi mengalihkan tagihannya menjadi saham. Pada 25 Juni lalu, sebagai contoh, ada pemegang obligasi yang mengonversi TBUK menjadi 3,87 juta saham. Kini, TBUK yang belum dikonversi tersisa 593,80 juta saham. Hary bilang, TBUK yang belum dikonversi itu dikuasai Lehman Brothers. Berhubung Lehman bangkrut, maka hak atas saham hasil konversi berpindah ke likuidatornya.