Konversi TV digital selesai 2018



JAKARTA. Kurang puas dengan siaran TV kita? Bersiaplah dengan teknologi TV Digital yang akan segera bisa kita nikmati sebagian mulai tahun depan. Tanggal 21 Desember lalu, pemerintah sudah mulai dengan meresmikan pemancar televisi digital. Perubahan TV Digital di Indonesia memang baru dimulai tahun 2009 lalu. Selama masa uji coba tahun lalu, baru dilakukan ke wilayah Jabodetabek. Teknologi TV digital ini merupakan alat teknologi baru yang digunakan untuk menangkap siaran televisi yang memberikan kualitas lebih baik. Indonesia sendiri melalui Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika nomor 7/P/M.KOMINFO/3/2007 telah menetapkan standar DVB-T sebagai standar penyiaran televisi digital terrestrial tidak bergerak di Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring berharap seluruh siaran TV di Indonesia dapat menggunakan sistem digital di tahun 2018. Proses migrasi dari TV analog ke TV digital melewati tiga tahapan. Tahap pertama pada periode 2010-2014 memasuki masa uji coba 1 tahun hingga masuk ke awal periode siaran simulcast. Simulcast adalah siaran berbarengan antara analog dan digital. Tahap kedua, tahun 2014-2017 sejumlah siaran TV analog di beberapa wilayah akan dimatikan sebagian. Kemudian di tahapan ketiga, Tahun 2018 direncanakan seluruh siaran TV analog akan dimatikan. "Saat ini kita sudah menerapkan sistem TV digital, walaupun hasilnya belum maksimal, tapi target kita secepatnya siaran TV digital sampai ke pelosok daerah Indonesia," kata Tifatul menegaskan. Sekadar informasi saja, saat ini hampir 50% lebih negara-negara di dunia mulai beralih menggunakan sistem penyiaran digital. Sementara itu lebih dari 100 negara sudah menetapkan standar penyiaran TV digitalnya dengan menggunakan standar DVB-T, salah satunya Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Djumyati P.