Konversi utang, saham BRMS terdilusi 56%



JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) akan menerbitkan 36,75 miliar saham seri B tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (non-HMETD). Aksi korporasi ini merupakan bagian dari konversi utang menjadi saham.

Harga pelaksanaan transaksi tersebut Rp 84 per saham. Penetapan harga ini berdasarkan rata-rata perdagangan saham BRMS dalam 25 hari bursa. Sehingga, nilai aksi korporasi ini mencapai Rp 3,8 triliun.

"Persentase kepemilikan saham akan terdilusi sebesar 58,97% setelah rencana transaksi dilaksanakan," ujar Muhammad Sulthon, Sekretaris Perusahaan BRMS, Jumat (26/5).

Seluruh saham Seri B yang diterbitkan akan digunakan untuk penyelesaian kewajiban BRMS kepada kreditur. BRMS memiliki kewajiban jatuh tempo sebesar US$ 286,12 juta.

Utang itu berasal dari tiga kreditur, yakni Wexler Capital Pte Ltd, sebesar US$ 100,96 juta, First Financial Company Ltd sebesar US$ 90 juta, serta tagihan penyedia jasa terhadap BRMS dan anak usahanya sebesar US$ 41,15 juta.

Perusahaan ini akan meminta restu pemegang saham dalam RUPSLB pada Selasa (30/5) mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto