Kookmin Bank Berkomitmen Terus Memperkuat KB Bukopin



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kookmin Bank Co Ltd berencana melakukan injeksi modal kepada PT Bank KB Bukopin Tbk. Hal ini sebagai upaya pemegang saham pengendali asal Korea Selatan itu untuk memperkuat permodalan Bank Bukopin. 

Namun Komisaris Utama KB Bukopin Jerry Marmen belum mau mengungkapkan berapa modal yang akan yang akan disetor Kookmin Bank. Yang jelas, kebutuhan modal tersebut berdasarkan perhitungan Risk Based Capital (RBC). 

"Kami analisis dulu modalnya, tentu modal itu sebagai shock absorber (penyerap tekanan). Supaya nanti bank jalannya bisa berani, termasuk ke daerah - daerah yang banyak lubangnya untuk pembiayaan berdampak sosial," kaya Jerry di Jakarta, Selasa (30/8). 


Jerry mengungkapkan penambahan modal tersebut bisa dilakukan berbagai cara. Salah satunya melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau dikenal dengan rights issue

Baca Juga: Bank KB Bukopin Optimistis Kinerja akan Membaik pada Tahun Ini

Melalui modal tersebut, diharapkan bisa mendukung kegiatan operasional serta menjadi bantalan untuk mengelola risiko kredit. Terlebih, bank merupakan lembaga intermediasi yang menghimpun dana pihak ketiga (DPK) serta menyalurkan kredit ke masyarakat. 

Adapun modal inti KB Bukopin secara konsolidasi mencapai Rp 6,11 triliun pada Juni 2022. Menurun 8,67% yoy dibandingkan Juni 2021 sebesar Rp 6,69 triliun.  Tak berbeda, modal inti secara bank only juga turun 12,61% dari Rp 5,71 triliun di Juni 2021 menjadi Rp 4,99 triliun di Juni 2022.

Dari sisi rasio keuangan, kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) atau capital adequacy ratio (CAR) naik dari 12,57% menjadi 18,83%. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) terhadap aset produktif turun tipis dari 4,68% menjadi 4,50%.

Secara kualitas aset, terjadi pemburukan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross dari 8,56% menjadi 9,89%. Sedangkan secara NPL Net mengalami penurunan dari 4,92% menjadi 3,96% pada Juni 2022. 

KB Kookmin Bank merupakan pemegang saham pengendali Bank Bukopin dengan kepemilikan 67,00% dari total saham. Sementara sisanya yakni 33,00% dimiliki oleh publik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi