KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) memperkuat permodalan dari aksi penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue berjalan mulus. Penerbitan saham baru BBKP ini menjadi pintu masuk bagi bank asal Negeri Ginseng yakni KB Kookmin Bank, menjadi pemegang saham Bank Bukopin. Dari aksi rights issue ini, BBKP mendapatkan dana segar sebesar Rp 1,46 triliun yang akan permodalan bank ini. Kendati ada investor baru, BBKP tak mengubah haluan bisnis. Rivan Purwanto, Direktur Bukopin mengatakan, pihaknya masih akan fokus di segmen andalan mereka yakni segmen ritel. Meski Kookmin Bank masuk, BBKP masih akan fokus menggarap bisnis ritel di semester II ini. “Masih fokus di ritel dan konsumer meliputi kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pensiun,” ujar Rivan kepada Kontan.co.id, Kamis (2/8).
Kookmin Bank masuk, Bank Bukopin tidak mengubah fokus bisnis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) memperkuat permodalan dari aksi penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue berjalan mulus. Penerbitan saham baru BBKP ini menjadi pintu masuk bagi bank asal Negeri Ginseng yakni KB Kookmin Bank, menjadi pemegang saham Bank Bukopin. Dari aksi rights issue ini, BBKP mendapatkan dana segar sebesar Rp 1,46 triliun yang akan permodalan bank ini. Kendati ada investor baru, BBKP tak mengubah haluan bisnis. Rivan Purwanto, Direktur Bukopin mengatakan, pihaknya masih akan fokus di segmen andalan mereka yakni segmen ritel. Meski Kookmin Bank masuk, BBKP masih akan fokus menggarap bisnis ritel di semester II ini. “Masih fokus di ritel dan konsumer meliputi kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pensiun,” ujar Rivan kepada Kontan.co.id, Kamis (2/8).