KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rencana Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) untuk merambah bisnis perkebunan kelapa sawit menuai kekhawatiran. Pasalnya, ini dinilai berpotensi menyebabkan kerugian besar jika Kopdes dipaksakan masuk ke industri yang membutuhkan kemampuan manajerial tinggi tanpa persiapan matang. Direktur Ekonomi Digital Celios, Nailul Huda, mengatakan bahwa setiap entitas bisnis harus menyesuaikan diri dengan kemampuan inti dan kebutuhan pasar yang ada. Menurutnya, memaksakan Kopdes masuk ke industri sawit tanpa adanya keahlian mengelola berpotensi menjadi sia-sia. "Ketika entitas bisnis dipaksakan masuk ke industri tertentu tanpa ada persiapan yang matang, ya akan mendapatkan kerugian," ujar Huda kepada Kontan.co.id, Minggu (26/10).
Kopdes Merah Putih Berpeluang Garap Bisnis Sawit, CELIOS Wanti-Wanti Hal Ini
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rencana Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) untuk merambah bisnis perkebunan kelapa sawit menuai kekhawatiran. Pasalnya, ini dinilai berpotensi menyebabkan kerugian besar jika Kopdes dipaksakan masuk ke industri yang membutuhkan kemampuan manajerial tinggi tanpa persiapan matang. Direktur Ekonomi Digital Celios, Nailul Huda, mengatakan bahwa setiap entitas bisnis harus menyesuaikan diri dengan kemampuan inti dan kebutuhan pasar yang ada. Menurutnya, memaksakan Kopdes masuk ke industri sawit tanpa adanya keahlian mengelola berpotensi menjadi sia-sia. "Ketika entitas bisnis dipaksakan masuk ke industri tertentu tanpa ada persiapan yang matang, ya akan mendapatkan kerugian," ujar Huda kepada Kontan.co.id, Minggu (26/10).