KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tambahan jumlah anggota tampaknya masih menjadi prioritas bagi sejumlah pengurus koperasi. Tak terkecuali Koperasi Kredit (Kopdit) Lantang Tipo yang berbasis di Sangau, Kalimantan Barat. Koperasi ini punya target mendongkrak nilai aset menjadi Rp 2,8 triliun. Adapun saat ini, aset yang sudah terkumpul mencapai Rp 2,75 triliun dengan volume usaha sebesar Rp 1,8 triliun. Artinya, Kopdit Lantang Tipo membidik pertumbuhan aset 8,5% dari tahun lalu yang tercatat Rp 2,58 triliun. "Tambahan jumlah anggota berbanding lurus dengan jumlah aset," kata Thomas, Ketua Kopdit Lantang Tipo kepada KONTAN, pekan lalu (3/11). Koperasi yang berdiri 2 Februari 1976 ini, kini memiliki 186.000 anggota. Sampai akhir tahun ini, manajemen Lantang Tipo menargetkan ada tambahan 1.000 anggota lagi sehingga jumlah anggota koperasi bisa tembus 187.000 di akhir tahun nanti.
Koperasi Lantang Tipo bidik tambahan aset
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tambahan jumlah anggota tampaknya masih menjadi prioritas bagi sejumlah pengurus koperasi. Tak terkecuali Koperasi Kredit (Kopdit) Lantang Tipo yang berbasis di Sangau, Kalimantan Barat. Koperasi ini punya target mendongkrak nilai aset menjadi Rp 2,8 triliun. Adapun saat ini, aset yang sudah terkumpul mencapai Rp 2,75 triliun dengan volume usaha sebesar Rp 1,8 triliun. Artinya, Kopdit Lantang Tipo membidik pertumbuhan aset 8,5% dari tahun lalu yang tercatat Rp 2,58 triliun. "Tambahan jumlah anggota berbanding lurus dengan jumlah aset," kata Thomas, Ketua Kopdit Lantang Tipo kepada KONTAN, pekan lalu (3/11). Koperasi yang berdiri 2 Februari 1976 ini, kini memiliki 186.000 anggota. Sampai akhir tahun ini, manajemen Lantang Tipo menargetkan ada tambahan 1.000 anggota lagi sehingga jumlah anggota koperasi bisa tembus 187.000 di akhir tahun nanti.